Pukul 2 dinihari....
Pintu di Gedor-gedor...
Temenku beranjak dengan agak malas untuk membuka pintu... sementara aku hanya mendengar dengan sayup-sayup masih sambil memejamkan mata...
Di depan pintu berdiri seorang lelaki yang masih tetangga warga asli kampung tempatku ngekost...
"Ada apa mas?" Tanya temanku...
Anu mas ayo bantu-bantu!... Ini Pak Yanto (bapak kostku) meninggal dunia...
"HAAAAAAAH"?????!!!!????
temanku kaget...
Aku yanhg sayup-sayup tidak jelas segera keluar kamar untuk mencari tau...
Ada apa??? siapa yang meninggal...
Itu suaminya bu Ngatini (ibu kost)...
................
langsung aku memperbaiki pakaian mengganti piyama dengan kaos dan memakai sweater karena udara yang sangat dingin dan hujan gerimis yang sekali-sekali deras....
dibawah gerimis hujan aku temanku dan beberapa warga langsung pergi ke Pekuburan yang berjarak 5 menit berjalan kaki...
Di tengah jalan hujan kembali deras... kami harus berlindung di rumah warga yang kebetulan dipercaya memegang kunci gerbang kuburan....
2 menit kemudian hujan kembali reda...
Dalam hati ada rasa takut menggerayang saat memasuki area perkuburan,...
Untungnya ada banyak orang orang....
Setelah mengambil keranda, hujan kembali deras... kami pun terpaksa menunggu dan berteduh di gerbang kuburan yang lumayan luas dan ada atapnya...
5 menit kemudian hujan reda,,, kami bergegas kembali ke rumah Bu Ngatini...
Kami semua kemudian bergotong royong mendirikan tenda...
Setelah tenda selesai didirikan...
Jenazah segera dibawa keluar untuk dimandikan...
Sesaat rasa takut kembali menggerayang ke benakku...
dan aku disuruh utnuk memegang kain yang digunakan untuk melindungi proses permandian jenazah yang dilakukan oleh anak-anak beliau...
Otomatis aku punya akses untuk melihat langsung prosesi permandian jenazah pak kost ini...
tapi kubuang muka dan tiak ingin melihat peroses permandian itu...
Saat aku tergerak untuk melihatnya mata ku justru tertuju pada anak-anak dan Istri pak Yanto... ada duka yang sangat mendalam di wajah mereka,... kemudian terbayang wajah Ray (anak bungsu beliau yang berumur 3 tahun yang sering main denganku) yang saat ini sedang tertidur pulas... Ya Allah kasiaannn...
Tanpa terasa airmataku menetes yang membuat ingus juga seperti mau keluar... segera kuhapus air mataku kutahan rasa haru itu sambil menarik ingus pula (agak jorok..sorry...)
tanganku mulai terasa pegal memegang kain itu...
akhirnya sekitar 15 menit proses permandian jenazah selesai....
jenazah kembali dibawa masuk dalam rumah...
...
Aku dan temanku kembali ke kost...
10 menit kemudian suara azan shubuh berkumandang...
kami pergi ke masjid dan sholat shubuh (padahal biasanya ku menarik selimut lagi kalau denger azan shubuh)...
selesai sholat kami pulang karena kantuk yang sudah ditahan lama aku memutuskan untuk tiur lagi setelah shubuh... demikian juga temanku...
.....
jam stengah sepuluh...ak baru terbangun... mandi dan makan...
setelah itu keluar dan berbincang dengan salah satu kerabat bu Ngatini...
"emang pak Yanto ni sakitnya apa sih bu???"
Oh kemaren tu operasi Hernia, trus di Rontgen ternyata jantung dan paru-parunya juga ada kerusakan...
yang paling parah adalah paru-parunya... yang sebelah kirinya dah ga berfungsi...udah gosong hitam legam....
"emang kenapa paru-parunya bisa sampe gitu???"
Karena banyak merokok....
hmmmm... temenku yang perokok itu langsung bilang... "wah... kaya nya harus mulai berhenti ni merokok...!!!!
...
Ya Allah ini semua sudah ketentuan-Mu... semoga semua keluarga diberi ketabahan dan kesabaran...
demikian semoga ada hikmah bagi temen-temen semuanya....
Pintu di Gedor-gedor...
Temenku beranjak dengan agak malas untuk membuka pintu... sementara aku hanya mendengar dengan sayup-sayup masih sambil memejamkan mata...
Di depan pintu berdiri seorang lelaki yang masih tetangga warga asli kampung tempatku ngekost...
"Ada apa mas?" Tanya temanku...
Anu mas ayo bantu-bantu!... Ini Pak Yanto (bapak kostku) meninggal dunia...
"HAAAAAAAH"?????!!!!????
temanku kaget...
Aku yanhg sayup-sayup tidak jelas segera keluar kamar untuk mencari tau...
Ada apa??? siapa yang meninggal...
Itu suaminya bu Ngatini (ibu kost)...
................
langsung aku memperbaiki pakaian mengganti piyama dengan kaos dan memakai sweater karena udara yang sangat dingin dan hujan gerimis yang sekali-sekali deras....
dibawah gerimis hujan aku temanku dan beberapa warga langsung pergi ke Pekuburan yang berjarak 5 menit berjalan kaki...
Di tengah jalan hujan kembali deras... kami harus berlindung di rumah warga yang kebetulan dipercaya memegang kunci gerbang kuburan....
2 menit kemudian hujan kembali reda...
Dalam hati ada rasa takut menggerayang saat memasuki area perkuburan,...
Untungnya ada banyak orang orang....
Setelah mengambil keranda, hujan kembali deras... kami pun terpaksa menunggu dan berteduh di gerbang kuburan yang lumayan luas dan ada atapnya...
5 menit kemudian hujan reda,,, kami bergegas kembali ke rumah Bu Ngatini...
Kami semua kemudian bergotong royong mendirikan tenda...
Setelah tenda selesai didirikan...
Jenazah segera dibawa keluar untuk dimandikan...
Sesaat rasa takut kembali menggerayang ke benakku...
dan aku disuruh utnuk memegang kain yang digunakan untuk melindungi proses permandian jenazah yang dilakukan oleh anak-anak beliau...
Otomatis aku punya akses untuk melihat langsung prosesi permandian jenazah pak kost ini...
tapi kubuang muka dan tiak ingin melihat peroses permandian itu...
Saat aku tergerak untuk melihatnya mata ku justru tertuju pada anak-anak dan Istri pak Yanto... ada duka yang sangat mendalam di wajah mereka,... kemudian terbayang wajah Ray (anak bungsu beliau yang berumur 3 tahun yang sering main denganku) yang saat ini sedang tertidur pulas... Ya Allah kasiaannn...
Tanpa terasa airmataku menetes yang membuat ingus juga seperti mau keluar... segera kuhapus air mataku kutahan rasa haru itu sambil menarik ingus pula (agak jorok..sorry...)
tanganku mulai terasa pegal memegang kain itu...
akhirnya sekitar 15 menit proses permandian jenazah selesai....
jenazah kembali dibawa masuk dalam rumah...
...
Aku dan temanku kembali ke kost...
10 menit kemudian suara azan shubuh berkumandang...
kami pergi ke masjid dan sholat shubuh (padahal biasanya ku menarik selimut lagi kalau denger azan shubuh)...
selesai sholat kami pulang karena kantuk yang sudah ditahan lama aku memutuskan untuk tiur lagi setelah shubuh... demikian juga temanku...
.....
jam stengah sepuluh...ak baru terbangun... mandi dan makan...
setelah itu keluar dan berbincang dengan salah satu kerabat bu Ngatini...
"emang pak Yanto ni sakitnya apa sih bu???"
Oh kemaren tu operasi Hernia, trus di Rontgen ternyata jantung dan paru-parunya juga ada kerusakan...
yang paling parah adalah paru-parunya... yang sebelah kirinya dah ga berfungsi...udah gosong hitam legam....
"emang kenapa paru-parunya bisa sampe gitu???"
Karena banyak merokok....
hmmmm... temenku yang perokok itu langsung bilang... "wah... kaya nya harus mulai berhenti ni merokok...!!!!
Cigarette and whats inside... |
...
Ya Allah ini semua sudah ketentuan-Mu... semoga semua keluarga diberi ketabahan dan kesabaran...
demikian semoga ada hikmah bagi temen-temen semuanya....
Innaalillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun...
BalasHapusSemoga dosa2 beliau diampuni dan amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT.
Aamiin...
Satu lagi pelajaran pelajaran buat kita utk tidak menzalimi paru2 yg diamanahkan oleh Allah utk kita dengan merusaknya melalui rokok.
oh iya, sy sudah folback ^___^
Hapusturut berduka cita yah.. moga pak kostnya tenang disisi kuasa. aminn
BalasHapusInnaalillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun
BalasHapusmudah mudahan diampuni segala dosanya. . . .
saatnya berhenti merokok. . . . insyaallah bisa deh/ . . . :P
turut berduka cita semoga amalnya diterima disisi Alllah SWT Amin
BalasHapuseehh ketemu disini, gimana kabarnya akhi miftah, semoga sukses dan sehat selalu
ya stad...
Hapuskabar baik...
sukses an sehat juga buat ustad dan keluarga...
dua artikel sudah aku baca tentang akibat rokok ini, yang satunya punya mbak Niar Ningrum... hhmmm
BalasHapussemoga keluarga yg di tinggalkan selalu di beri kesabaran..
BalasHapusinalillahi,,
BalasHapusrokok emang gak baik buat kesehatan, apalagi kesehatan paru-paru sama jantung, yang ada di sekitar perokok aktif (perokok pasif) juga harus ekstra hati-hati
rokok emang salah satu sumber penyakit
BalasHapusinalillahi, semoga semua amal ibadahnya di terima sama Alloh SWT.
nah tu, pelajaran buat cwo2 yg hobi ngerokok
BalasHapusboleh ngerokok asal asapnya ditelen :P
selamat jalan pak yanto, selamat jalan kawan. semoga kau aman di sisinya, dan jangan merokok di sana ya.
BalasHapusou ini ko kaya ceritanya si susu segar? ente se kost ya...!
ya...
Hapus:D
semoga diterima disisi Nya
BalasHapusBapak kost ya
amin...
. . innalillahi,, aq turut berduka cita ya atas meninggalnya sang bapak kost mu. smoga amal ibadah nya ditrima oleh Allah n keluarga yg ditinggalkan tabah. amieeennnnn ya robb. oia tu napa sich ingus^ pake dsebut segala. huhh. jijay dech jadi nya. he..86x . .
BalasHapusjiakakak
Hapushihihihi
orang sedih malah diajak ketawa...
...
kan udah bilang sorry miss 86.... :D
di mana2 kalau orang nangis juga pasti pret proot keluar ingusss..
. . wach,, begitu ya?!? kalo gitu ingus tu nakal banget ya?!? bikin orang ilfeel aja. he..86x. coba dech kamu sentil, biar dia gak keluar^ mulu pas km sedih gitu. wha. . ha. . ha. . ha. . ha. . ha. . ha. . ha. . ha. . piepizZz inguz m km nya . .
Hapusrokok merugikan dirisendiri dan lingkungan, selamat jalan Bapak kost semoga dapat kebahagian dialam sana
BalasHapusSemoga segala amal baik beliau di terima di sisiNya, amin.
BalasHapusmemang kematian sebuah misteri ya, ngga tau sedang apa dan kapan..
BalasHapusaku turut berduka cita ya
BalasHapusrokok memang serem >.<