WELCOME

Sabtu, 10 Maret 2012

Renungan, Instorpeksi,

Tersungkur kening ini di hadapan-Mu. Bagian raga yang paling mulia di atas semua. 
Wajah ini ku letakan di bagian terbawah sejajar dengan telapak kaki. 
Tidak ada yang berhak menerima sujud sembah ini selain Engkau ya Rabb. Saat wajah ini terbenam di bawah kaki-Mu 
Selaksa kedamaian merasuk didalam jiwa. 
Oh betapa Agungnya kuasa-Mu Ketakutan menyeruak tatkala teringat akan semua dosa dan nista yang pernah ku lakukan. 
Oooh Siapakah yang dapat menyelamatkan diri ini di kehidupan yang abadi kelak selain Engkau ya Allah. 
... 
..
 .
Saat terbangun dari sujud terlintas sebuah pencerahan sebagai jawaban atas kerisauan, kecemasan,kekalutan yang selama ini menghantui hidup ini.
:a:
...
Selama ini telah ku biarkan hati ini selalu dipenuhi iri dan dengki kepada orang lain yang ku anggap punya hal-hal lebih dibanding diri ku.
Aku selalu terpaku dengan apa yang orang lain lakukan, orang lain peroleh dan orang lain punyai. Aku justru melupakan diriku.
Dari kelalaianku selama itulah hatiku lebih sering diliputi kebencian, permusuhan. walaupun itu ku sembunyikan dalam hati saja.
Namun seperti pepatah. "Apa yang kelar dari sebuah bejana adalah apa yang ada dalam bejana" Terkadang aku mencibir orang dari belakangnya, terkadang bahkan dihadapannya langsung ku bersikap kasar dan membentak.
Sebenarnya itu adalah ungkapan dari sebuah rasa iri dan dengki...
....
...
..
Tuhan telah menciptakan setiap individu dengan garis takdir dan jalan hidup bagi masing-masing.
Apa yang orang lain lakukan, miliki, peroleh sudah merupakan jalan yang ditentukan oleh-Nya.
Tuhan juga pasti sudah menciptakan untukku apa yang terbaik bagiku.
...
..
.
Ku teringat seseorang pernah berkata, "Untuk apa pusing dengan apa yang orang lain lakukan, usahakan, capai, prestasi, itu pantas baginya. Lebih baih kita fokus dengan apa yang bisa kita lakukan, ciptakan, usahakan sehingga kita pantas mendapatkan sebuah keberhasilan".
Hmmm rasanya benar banget... biarkanlah orang melakukan dan mencapai sesuatu. Fokuslah pada diri sendiri untuk menjadi diri yang terbaik.
Raihlah kesuksesan yang penuh dengan kedamaian... yang akan melahirkan kebahagiaan, .... ... .. .
Sebuah fikiran yang terlintas setelah sholat maghrib di masjid
Thankz God i thibk it's the way that You show me to make me better.













Yogyakarta...under the drizzling

2 komentar:

leave comment if you're interested